BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang MasalahKemajuan tekhnologi dan informasi yang semakin berkembang membuat perusahaan-perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produknya menjadi lebih baik. Semua ini dilakukan agar perusahaan lebih kompetitif dari perusahaan lainnya. Pada saat ini perusahaan harus lebih fleksibel di zaman yang selalu berubah, ini akan menjadi suatu dorongan bagi perusahaan untuk selalu meningkatkan produk yang dihasilkannya baik dari segi kualitas maupun ragam produknya. Upaya yang harus dilakukan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat dan terarah, seperti meningkatkan atribut produk, kebijakan harga, mendesain dan memilih saluran distribusi yang tepat untuk menghadapi persaingan yang ketat pada saat ini.Sepeda motor adalah salah satu alternatif bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain secara mudah, irit, cepat, luwes, efisien, dan lain sebagagainya. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, motor menjadi harapan satu-satunya untuk dapat memiliki alat transportasi darat pribadi sesuai dengan kemampuan ekonominya. Mobil yang memiliki harga jual dan biaya operasional mahal / tinggi serasa tidak mungkin terjangkau oleh banyak rakyat ekonomi menengah ke bawah.Peter drucker seperti dikutip oleh Philip kotler dalam buku “Manajemen Pemasaran” : endefinisikan pemasaran (2005:10) mengatakan bahwa “Tujuan pemasaran adalah membuat penjualan tidak terlalu penting lagi”. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya mampu menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap membeli. Dalam kata lain, penjualan bukanlah target utama perusahaan adalah
untuk mengetahui produk apa yang diperlukan oleh pasar saat ini, dan menemukan konsumen yang membutuhkannya.
2. Rumusan Masalah.
Apakah pengaruh desain produk, mempengaruhi prilaku konsumen dalam membeli sepeda motor merek Yamaha?2. Apakah prilaku konsumen dalam memutuskan membeli sepeda motor merek Yamaha dipengaruhi oleh desain produk?3. Seberapa besar pengaruh desain produk terhadap prilaku konsumen dalam membeli sepada motor merek yamaha?
3. Tujuan Penelitian
• 1.Untuk mengkaji Apakah pengaruh desain produk, mempengaruhi prilaku konsumen dalam membeli sepeda motor merek Yamaha?
• 2.Untuk mengkaji Apakah prilaku konsumen dalam memutuskan membeli sepeda motor merek Yamaha dipengaruhi oleh desain produk?
• 3.Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh desain produk terhadap prilaku konsumen dalam membeli sepada motor merek Yamaha?
BAB II
LANDASAN TEORI
1.Pemasaran (Marketing)
Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang berbeda dengan kegiatan bisnis lainnya. Pada kegiatan pemasaran para manajer berurusan dengan konsumen, baik konsumen intern perusahaan maupun konsumen ekstern perusahaan.Para manajer dituntut untuk dapat memahami konsumen, dengan demikian para manajer dapat menyediakan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginankonsumen. Tidak hanya sampai di situ saja, para manajer harus mampu menciptakan komunikasi yang efektif dengan konsumennya sehubungan dengan
produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang dipimpinnya. Selain itu, para manajer harus mampu menggerakkan perusahaannya untuk mengantarkan produk atau jasa sampai dinikmati oleh konsumen. Tujuan akhir dari semua kegiatan itu agar tercipta kepuasan konsumen, yaitu seluruh komponen yang terlibat dengan kegiatan bisnis perusahaan, sehingga kegiatan tersebut dapat menguntungkan perusahaan dan stakeholdernya.
1. Lingkungan KonsumenMenurut Peter dan Olson (1999, hal 247) mengartikan lingkungan konsumen terbagi dalam dua macam, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Lingkungan sosial adalah semua interaksi sosial yang terjadi antara konsumen dengan orang sekelilingnya atau antara banyak orang. Atau orang-orang lain yang berada disekeliling konsumen dan termasuk perilaku dari orang-orang tersebut
2. Keputusan Pembelian KonsumenKeputusan pembelian menurut Engel, Blackwell dan Miniard (2000:32) terdiri dari beberapa langkah yaitu Pengenalan kebutuhan, Pencarian Informasi, Evaluasi Alternatif, Pembelian, Hasil.
• Pengenalan Kebutuhan ;Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (2000:31), pada tahap ini, konsumen mempresepsikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan.
• Pencarian informasi; Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (2000:31), pada tahap ini, konsumen mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan (pencarian internal) atau mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusan dari lingkungan (pencarian eksternal).
• Evaluasi Alternatif ; Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (2000:31), pada tahap ini, konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih. Pencarian internal dan eksternal yang diperoleh konsumen kemudian dievaluasi, hingga ke arah yang sesuai dengan harapan konsumen dalam memuaskan kebutuhannya. Setelah itu konsumen menyempitkan pilihan hingga ke alternatif yang akan dipilih.
• Pembelian, Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (2000:32) pada tahap pembelian, konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau pengganti yang dapat diterima bila perlu. Evaluasi yang telah dilakukan membawa konsumen untuk melakukan pembelian. Jika ia mengalami kegagalan untuk melakukan pembelian produk/jasa yang diinginkannya (alternatif yang dipilih), konsumen melakukan pembelian ke alternatif lain atau alternative pengganti yang masih dapat diterima.
• Hasil ; Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (2000:32), pada tahap ini, konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan segera sesudah digunakan.
Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing - masing. Peran yang dilakukan tersebut adalah :
1. Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu.
2. Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak.
3. Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya.
4. Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya.
5. User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan wholesales pada Juli 2009 tercatat sebanyak 548.604 unit atau masih turun 6 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu 584.184 unit. Tapi peningkatan grafik penjualan positif dengan mengalami peningkatan sebesar 12,48 persen dari Juni 2009 sebanyak 487.744 unit. Salah satu yang menarik, dari rekap penjualan, persaingan ketat menduduki peringkat teratas penjualan secara nasional terjadi antara Honda dan Yamaha. Per Juli 2009, merek berlambang garputala ini berhasil menjadi juara baru setelah membukukan penjualan total 1.424.524 unit dengan market share 45,73 persen atau lebih besar 1,17 persen, menyingkirkan rival utamanya Honda yang hanya 1.407.957 unit (45,20 persen). Prestasi yang diraih PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Yamaha atas keberhasilannya menggungguli PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya Juli saja, tapi sejak April, Mei, dan Juni 2009.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ir. Ujang Sumarwan, S.Sc. 2004 Prilaku Konsumen Teori dan Penerapannya penerbit_ GI
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V, Jakarta.: PT. Rineka Cipta.
Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. Perilaku Konsumen Ghalia Indonesia mei 2004
Assael, Henry. 1992. Consumer Behavior and Marketing 4
thedition, USA. : PWS-Kent Publishing Company.
Engel. F. James, Roger. D. Blackwell dan Paul. W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 1, Jakarta: Bunarupa Aksara.
Hawkins, Del I. Best, Roger J. Coney, Kenneth A. 2004. Consumer Behavior. New York : The McGraw-Hill.
Kinnear, T.C. Bernhardt, K.L. and Krenler, K.A. 2003. Principles of Marketing. New York, the United States of America, HarperCollins Publishers
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta : Prenhalindo
www.kompas.com
Minggu, 17 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)